[People of The World] random shot [Gempa Jepang]

Gempa Kobe atau yang bernama resmi Gempa Bumi Besar Hanshin-Awaji merupakan salah satu dari 3 gempa yang fenomenal di Negara Jepang hingga tahun 2011 ini. Gempa Kobe tersebut terjadi pada 17 Januari 1995 pukul 5:46:42 pagi waktu Jepang. Gempa yang berkekuatan 7,2 SR ini berpusat sebelah utara pulau Awaji, bagian selatan Prefektur Hyogo (di barat daya kota Kobe) dengan kedalaman 18 km. Menurut Madrinovella –di situs blog pribadinya– gempa Jepang in terjadi karena penunjaman lempeng Laut Filipina terhadap lempeng Eurasia (Palung Nankai). Seperti yang telah kita ketahui, wilayah Jepang merupakan pertemuan 3 buah lempeng antara lain lempeng Filipina, lempeng Pasifik dan lempeng Eurasia, yang memungkinkan terjadinya pergesaran lempeng yang dapat menyebabkan gempa dengan intensitas lebih sering daripada wilayah lain di bumi ini. Menurut wikipedia, Gempa Bumi Besar Hanshin-Awaji ini menimbulkan korban jiwa sebanyak 6.433 orang yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe.

Gempa yang juga termasuk ke dalam sejarah gempa besar di Jepang adalah Gempa Gempa bumi besar Kanto (pulau Honshu) yang terjadi pada 1 September 1923, pada pukul 11.58 waktu Jepang. Menurut blog pribadi mrabsentminded, episentrum gempa terletak di Teluk Sagami dan Pulau Izuoshima. Kekuatan gempa ini antara 7,9 SR hingga 8,4 SR dan menelan korban jiwa kurang lebih sebanyak 140.000 orang (korban meninggal 105.385 orang, hilang 37.000 orang), dan akibat gempa ini pula suhu udara saat itu mencapai 47,3° C.

Gempa besar lain, yang juga gempa paling kuat sepanjang sejarah Jepang adalah gempa yang terjadi pada tanggal 11 Maret 2011, pukul 11.46 waktu Jepang. Pusat gempa diperkirakan ada di 130 km sebelah timur Sendai, Honshu, atau 373 km tenggara Tokyo pada kedalaman 24 km. Gempa Jepang ini berkekuatan 8,9 SR dan menyebabkan terjadinya tsunami setinggi 10 meter.

Menurut artikel yang terdapat di to:day.co.id, ratusan tahun lalu (kira-kira 300 tahun yang lalu) Jepang juga mengalami hantaman gempa tektonik dahsyat berkekuatan antara 6-8 SR terjadi di wilayah laut lepas Jepang. Konon gempa ini membuat Jepang terpecah dan berubah menjadi negara kepulauan, serta melahirkan sebuah gunung yang kemudian dikenal dengan gunung Fuji.

Selain gempa besar, Jepang juga ternyata dilanda gempa-gempa kecil yang setiap saat terjadi. Intensitas gempa yang sering terjadi di negara Jepang ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya negara Jepang yang merupakan pertemuan 3 lempeng dunia (seperti yang sudah dijelaskan di atas) dan faktor lain adalah letak negara Jepang di Cincin Api Pasifik (Ring of Fire). Cincin Api Pasifik itu sendiri merupakan sebuah wilayah yang banyak sekali terjadi gempa dan letusan gunung berapi di area Samudera Pasifik.

Menurut sebuah blog bernama isamas54, Cincin Api Pasifik memiliki bentuk seperti tapal kuda dengan panjang 40.000 km, dikaitkan dengan palung samudera, vulkanik busur, dan sabuk vulkanik dengan pergerakan lempeng yang terjadi terus menerus serta berdekatan. Selain itu, Cincin Api Pasifik memiliki 452 gunung berapi dan merupakan rumah bagi lebih dari 75% gunung berapi aktif dan tidak aktif di dunia. Sekitar 90% dari gempa bumi di dunia dan 80% dari gempa bumi terbesar di dunia terjadi di sepanjang Cincin Api Pasifik.

*weleh… weleh… seluruh wilayah Indonesia termasuk di dalam Ring of Fire*

Berikut ini merupakan beberapa gempa besar yang terjadi di dunia menurut website layanan survei geologi Amerika Serikat (dikutip dari suarapembaruan) :

  • 9,5 SR : Cile – Mei 1960

menewaskan 1.600 orang dan 2 juta orang kehilangan rumah di pantai selatan Cile.

  • 9,2 SR : Alaska, AS – 27 Maret 1964

menewaskan 128 orang dan kota terbesar di negara bagian itu dan Kota Anchorage rusak parah.

  • 9,1 SR : Aceh, Indonesia – 26 Desember 2004

menewaskan 220.000 orang dan merusak kawasan pantai negara-negara di Samudra Hindia.

  • 9,0 SR : Rusia – 4 November 1952

terjadi di wilayah pantai Semenanjung Kamchatka di timur jauh Rusia, menimbulkan gelombang tsunami di Pasifik.

  • 9,0 SR : Peru – 13 Augustus 1868

menghantam Pelabuhan Arica yang kini menjadi bagian dari Cile.

  • 9,0 SR : Amerika Utara – 26 Januari 1700

merusak garis pantai sepanjang 1.000 kilometer akibat tsunami yang terjadi di Samudra Pasifik dan merusak desa-desa pinggir pantai di Jepang.

  • 8,9 SR : Jepang – 11 Maret 2011

menimbulkan tsunami setinggi 10 meter yang merusak apa saja yang dilaluinya.

  • 8,8 SR : Cile – 27 Februari 2010

menimbulkan tsunami hingga menewaskan lebih dari 500 orang, sebagian besar yang tinggal di wilayah pantai Maule yang terletak 400 kilometer barat laut ibu kota Santiago.

  • 8,8 SR : Ekuador – 31 Januari 1906

menghantam dan merusak wilayah pantai Ekuador dan Kolombia dan getarannya terasa sampai di San Francisco, AS.

  • 8,7 SR : Alaska – 4 Februari 1965

merusak daerah Kepulauan Rat serta menimbulkan tsunami setinggi 10 meter.

  • 8,7 SR : Portugal – 1 November 1755

mengguncang Ibu kota Lisabon saat banyak orang sedang berada di gereja dan seperempat dari penduduk kota itu tewas.

  • 8,7 SR : Cile – 8 Juli 1730

menghantam Kota Valparaiso, 120 kilometer barat laut ibu kota Santiago, menimbulkan tsunami yang menghantam garis pantai sepanjang lebih dari 1.000 kilometer.

[credit source] [intenational-kompas-com] [isamas54.blogspot.com] [madrinovella.blogspot.com] [mrabsentminded.blogspot.com] [suarapembaruan.com] [to:day.co.id] [wikipedia.com] [other related source]

Tinggalkan komentar